Dunia pesantren tidak bisa dilepaskan kemampuan santrinya untuk membaca kitab kuning dan kitab kuning sendiri tidak bisa dibaca tanpa pengetahuan ilmu nahwu syaraf. Namun ketika santri disuguhkan ilmi nahwu syaraf biasanya santri kewalahan dalam mempelajarinya. Namun kali ini, pondok pesantren Nahdliyin Agrobisnis Gunung Lerang menggandeng yayasan mumtaz Indonesia dibawa asuhan Gurutta Prof. Dr. Alimin Mesra.
Kerjasama antara yayasan Nahdliyin La Temmasonge ponpes Nahdliyin Agrobisnis Gunung Lerang dan yayasan Mumtaz Indonesia suda berjalan beberapa tahun terakhir ini.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur adanya kerjasama ini, yang memudahkan kami dalam membimbing santri dalam belajar nahwu syaraf untuk memahami dengan cepat membaca kitab kuning melalui metode mumtaz. Para santri juga merasa senang dalam belajar karena menggunakan metode dengan sangat sederhana” Ungkap Andi Tansi ketua yayasan Nahdliyin La Temmasonge